Kapolda Banten : Capaian Vaksinasi Sudah 85,91 Persen

SERANG, - Vaksinasi yang sudah dilaksanakan diwilayah hukum Polda Banten hinggga saat ini tercatat lebih dari 85.91 persen hal itu disampaikan oleh Kapolda Banten Irjen Pol Prof. Dr. Rudy Heriyanto Adi Nugroho pada saat kegiatan Vaksinasi Booster Persisi dan pembagian sembako untuk buruh sinergitas Polri dan Buruh di PT Polyplek Kawasan Industri Modern Serang pada Rabu (09/03). 

Kegiatan vaksinasi booster persisi ini diikuti oleh 500 karyawan yang disaksikan oleh Wakil Bupati Serang Panji Tirtayasa serta Direktur Operasional PT Polyplex Sk Jha. 

Baca juga: Kurniasih Mufidayati Minta Pemerintah Laksanakan Putusan MA Terkait Vaksin Covid-19 Halal

Turut hadir dalam kegiatan ini Kapolda Banten Irjen Pol Prof. Dr. Rudi Heriyanto Adi Nugroho didampingi Pejabat Utama Polda Banten, Kapolres Serang AKBP Yudha Satria, Pasi Ops Kodim 0602/ Serang Mayor Inf Kosasih, Kapolsek Cikande Kompol Salahuddin, Wakil Bupati Serang Panji Tirtayasa, jajaran direksi PT Polyplex dan Muspika Kecamatan Cikande. 

Kapolda Banten merespons positif terhadap pelaksanaan vaksinasi Covid-19 Persisi di PT Polyplex dalam mendukung akselerasi vaksinasi Covid-19.

Baca juga: Berikan Pelayanan Kepada Media Mitra, Polda Banten Gelar Vaksinasi Booster

“Terimakasih atas pelaksanaan vaksinasi Covid-19 pada hari ini yang dilaksanakan serentak diseluruh Polda untuk akselerasi vaksinasi bagi karyawan, " ujar Kapolda. 

Selanjutnya Rudy menjelaskan tentang kesiapan panitia dan antusias masyarakat, Sebagaimana kita ketahui bahwa panitia telah menyiapkan sebanyak 1.000 dosis vaksin jenis Pfizer berikut 25 vaksinator terdiri dari 15 Polri, 5 TNI dan 5 Dinkes, dapat kita lihat karyawan antusias untuk divaksin hari ini, meskipun mereka sedang melaksanakan aktifitas bekerja, namun tidak menyurutkan animo karyawan.

Baca juga: Kunjungi Ponpes Syubannul Wathon, Presiden Jokowi: Capaian Vaksinasi Patut Ditiru

Kapolda Banten berharap dengan dilaksanakannya Program Vaksinasi Covid-19 Serentak ini dapat mencegah peningkatan jumlah kasus Covid-19 dan mereduksi fatalitas dampak Covid-19.

“Vaksinasi Covid-19 serentak ini, kami berharap tidak muncul peningkatan angka konfirmasi Covid-19 dan mereduksi fatalitas Covid-19, ” tegas Kapolda. 

Baca juga: Netty Prasetiyani Desak Pemerintah Jelaskan Transisi Pandemi dan Hepatitis Akut ke Masyarakat

Setelah meninjau pelaksanaan vaksinasi dan memberikan paket sembako kepada perwakilan karyawan, Kapolda Banten langsung mengikuti zoom meeting vaksinasi Covid-19 serentak yang dipimpin langsung oleh Kapolri yang didampingi Presiden SPSI Andi Gani Nuna Wea. 

Dalam pelaksanaan zoom meeting dengan Kapolri yang didampingi Presiden SPSI Andi Gani Nuna Wea, Kapolda Banten menyampaikan, kegiatan Vaksinasi persisi kali ini dilaksanakan di PT Polyplex dengan target vaksinasi sebanyak 1.000 dosis vaksin booster Astracaneza dengan jumlah Vaksinator sebanyak 25.

Baca juga: Puan Maharani: Harus Ada Strategi Matang Pencabutan PPKM Agar Tak Timbulkan Euforia

"Untuk target vaksinasi wilayah hukum Polda Banten hari ini 12.250 dosis yang tersebar 95 titik di Polres jajaran, " ujar Rudy 

Kapolda Banten juga menjelaskan pencapaian vaksinasi sampai Selasa (08/03) di Provinsi Banten untuk dosis pertama sudah 91, 1 persen, dosis ke dua 66, 6% serta dosis ke tiga 6, 6 persen.

"Untuk vakinasi lansia dosis pertama 88, 7% dosis kedua 60, 8?n dosis ke tiga 12, 3% sedangkan untuk vaksinasi anak dosis pertama 64, 8?n dosis kedua 35, 5 persen, " jelas Rudy. 

"Terkait jumlah kasus terkonfirmasi harian sampai hari ini tercatat sebanyak 1.448 orang, namun untuk kasus aktif terjadi penurunan sebanyak 785 orang, untuk kasus positif pitired juga mengalami penurunan dari 18, 4% menjadi 12, 8%, " lanjut Rudy. 

"Kemudian untuk ketersedian Rumah Sakit Bor sebanyak 22, 90% , ruang ICU sebanyak 24, 69%, Isoter sebanyak 7, 84?n oksigen, obat obatan serta APD cukup, " tambah Rudy. 

Baca juga: Adde Rosi Khoerunnisa Usul RUU Narkotika Atur BUMN Ikut Serta Bangun Panti Rehabilitasi Narkoba

Diakhir kegiatan, Rudy Heriyanto menghimbau kepada masyarakat yang telah melaksanakan vaksin dosis ke dua setelah 3 bulan dapat melaksanakan vaksin dosis ke tiga apabila mengalami kesulitan untuk mendapatkan vaksin dosis ke tiga segera melaporkan kepada Polisi atau TNI. 

"Setelah ini saya harap masyarakat semua yang telah melaksanakan vaksin dosis ke dua setelah 3 bulan agar langsung vaksin dosis ke tiga. Dan jika masyarakat semua belum mendapat kesulitan vaksin segera lapor kepada Polisi atau TNI, " tutupnya.**